From Harvest Moon to Story of Season: The Confusing Past of Two Farming Games Franchises

Di Bulan Maret ini, Nintendo Switch kedatangan dua game farming dari seri yang sudah sangat dikenal: Harvest Moon: One World dan Story of Season: Pioneers of Olive Town.

Dengan dua pilihan untuk genre yang sama ini, kalian pasti bingung kan mau memilih game yang mana?

Nah, supaya gak bingung, kita belajar sejarah sedikit yuk tentang seri Harvest Moon dan Story of Season yang hubungannya sangat erat ini. Siapa tahu bisa membantu kalian untuk memutuskan judul mana yang mau kalian beli!

Siapkan teh dan snack karena artikelnya akan lumayan panjang! Selamat membaca!

Origin: Bokujō Monogatari

Harvest Moon sebenarnya adalah judul localization dari sebuah game yang aslinya bernama Bokujō Monogatari atau dalam bahasa Inggrisnya: Farm Story.

Seri pertama Bokujō Monogatari dikembangkan oleh Victor Interactive Software dan dirilis tahun 1996 di jepang untuk konsol SNES milik Nintendo.

Versi Inggris dari Bokujo Monogatari dipublish oleh Natsume, dan dirilis dengan nama Harvest moon pada tahun 1997.

History of The Developers

Masih banyak nih yang pasti suka salah kaprah. Ketika ditanya Harvest Moon dikembangkan oleh studio mana, pasti dijawabnya dengan Natsume.

Cukup wajar sih mengingat yang terpampang besar di Kotak kemasan dari seri Harvest Moon memang adalah logo Natsume yang sebenarnya berperan sebagai Publisher seri ini.

Namun developer dari seri Harvest Moon adalah Studio Game bernama Victor Interactive Software, yang dikreditkan sebagai developer dari seri ini sejak 1996 sampai 2003.

Loh? Cuma sampai 2003? Tapi kan Seri Harvest Moon masih berlanjut setelah tahun 2003?

Pada tahun 2003, Victor Interactive Software diakuisisi oleh Marvelous Entertainment Inc. Dan mulai mengembangkan seri baru Harvest Moon dengan nama ini.

Pergantian nama and akuisisi ini sebenarnya tidak berdampak banyak pada Seri Harvest Moon sendiri mengingat tokoh yang bekerja dibalik game ini masihlah sama.

Namun perubahan besar mulai terjadi di tahun 2011 yang menjadi titik awal perubahan besar Harvest Moon.

Harvest Moon’s Turning Point

Pada tahun 2011, Marvelous Entertainment Inc. Bergabung dengan AQ Interactive yang merupakan developer sekaligus publisher asal jepang.

Nama Marvelous Entertainment Inc. Dan AQ Interactive pun hilang, dimana mereka berganti nama menjadi MarvelousAQL yang kemuduan berganti nama lagi menjadi Marvelous saja.

Sampai di titik ini, masih belum terlalu banyak pengaruh dari bergabungnya 2 perusahaan ini terhadap Harvest Moon dimana natsume masih menjadi publisher untuk seri ini.

Pada tahun 2011, Natsume masih menjadi publisher untuk judul Harvest Moon: The Tale of Two Towns dan Harvest Moon 3D: A New Beginning di 2012.

Namun disinilah semuanya mulai berubah.

Marvelous menunjukan trailer untuk Bokujō Monogatari: Tsunagaru Shin Tenchi (Farm Story: To The New World) untuk dirilis di jepang di 2014.

Para penggemar dari seri Harvest Moon pun bergembira dan berantisipasi menunggu berita localization dari Natsume yang ternyata tidak pernah terjadi.

Natsume malahan mengumumkan judul baru, Harvest Moon: The Lost Valley yang sama sekali berbeda dengan trailer game Bokujō Monogatari: Tsunagaru Shin Tenchi.

Malahan, sebuah nama asing asing, Story of Seasons, mendatangkan trailer lengkap dengan memanajng logo Marvelous,dan  menampilkan semua yang diperlihatkan di trailer Bokujō Monogatari: Tsunagaru Shin Tenchi sebelumnya.

Apa sih yang sebenarnya terjadi? Dan Kenapa?

Dengan terbentuknya Marvelous(AQL), mereka mendapatkan akses atas anak perusahaan dari AQ Interactive, salah satunya adalah XSeed Game, publisher game asal US ini. Marvelous sebagai sebuah perusahaan tentunya berusaha memaksimalkan profit mereka, dan salah satu caranya adalah dengan mem-publish game mereka sendiri.

Menyerahkan tugas localization kepada XSeed tentunya akan lebih cost-effective dibanding meminta Natsume untuk mengerjakannya, karena sekarang XSeeds sekarang adalah anak perusahaan Marvelous.

Namun Natsume tidak membiarkan nama yang menjadi salah satu kunci kesuksesan mereka selama ini lepas begitu saja.

Nama ‘Harvest Moon’ yang selama ini menjadi sampul untuk seri Bokujō Monogatari ditahan oleh Natsume karena memang merekalah yang memegang trademark nama ini.

Oleh karena itulah XSeed tidak bisa menggunakan nama Harvest Moon untuk merilis seri Bokujō Monogatari selanjutnya sehingga mereka menggunakan nama baru, Story of Seasons.

Harvest Moon dan Story of Season

Selepas dari kerjasamanya dengan Marvelous, Natsume masih mengerjakan seri baru Harvest Moon a’la mereka dengan menggandeng developer lain.

Pada tahun 2014, Harvest Moon: The Lost Valley, dikembangkan oleh Tabot Inc. Begitu pula Seri 3DS kedua mereka, Harvest Moon: Skytree Village di tahun 2017.

Kemudian judul Harvest Moon selanjutnya: Light of Hope dirilis tidak hanya untuk platform Nintendo, namun juga Mobile, PC, PlayStation, dan Xbox, dirilis pada tahun 2017.

Di tahun 2021 ini pun Natsume masih merilis judl baru Harvest Moon, dimana karya mereka yang terbaru,  Harvest Moon: One World baru saja dirilis untuk Nintendo Switch, PlayStation dan Xbox.

Lalu bagaimana dengan kelanjutan Story of Seasons?

Marvelous merilis dua judul baru Bokujō Monogatari di platform 3DS, Story of Seasons, dan Story of Seasons: Trio of Towns pada tahun 2014 dan 2016.

Setelah dua game 3DS ini, sebenarnya ada satu lagi seri Bokujo Monogatari yang sayangnya tidak pernah mendapatkan versi western release karena masalah mereka dengan Natsume.

Versi upgrade dari Harvest Moon: Tales of Two Towns yang mereka rilis di jepang dengan judul Bokujo Monogatari: Futago no Mura+, terpaksa hanya bisa dirilis di Jepang karena game ini merupakan “remaster” dari game yang sudah dipublish Natsume di tahun 2011.

Namun diluar masalah Bokujo Monogatari: Futago no Mura+, Judul – judul terbaru Bokujo Monogatari behasil dipublish untu western release tanpa hambatan.

XSeed melaporkan bahwa Story of Seasons menjadi game dengan penjualan tercepat mereka di 2015.

Lebih cepat dari penjualan Rune Factory 4 yang bisa dibilang tidak mengalami dampak sebesar apa yang dialami Story Of Season dari perubahan nama ini.

Kesuksesan mereka masih berlanjut dengan menghadirkan Doraemon: Story of Seasons dan Story of Seasons: Friends of Mineral Town, keduanya pada tahun 2019.

Berbeda dengan kasus Bokujo Monogatari: Futago no Mura+, Story of Seasons: Friends of Mineral Town bisa tetap hadir untuk western release oleh XSeed.

Ini dikarenakan SoS: Friends of Mineral Town adalah sebuah “remake” yang dibuat dari awal dan berbeda dengan Harvest Moon: Friends of Mineral Town versi 2003.

Di tahun 2021 pun, Marvelous dan XSeed masih akan membawakan kita banyak judul Bokujo Monogatari baru!

Story of Seasons: Pioneer of Olive Town, adalah judul terbaru mereka yang akan dirilis dalam waktu dekat, 23 Maret 2021!

Summary

Inti dari artikel ini sebenarnya lebih sebagai informasi saja untuk lebih aware lagi dengan perubahan dari seri Harvest Moon dan Story of Seasons.

Kalau ditanya game yang manakah yang harus kalian mainkan sekarang, tentunya jawabannya adalah ada pada diri kalian masing – masing.

Genere RPG Farming Simulation ini bukan dan tidak pernah eksklusif hanya untuk game keluaran marvelous saja.

Tapi alangkah baiknya bila kita menjadi lebih tahu tentang sejarah dari kedua game yang menjadi bagian masa kecil kita ini kan?

Karena saat perilisan Story of Seasons: Friends of Mineral keamrin, masih ada loh yang mengira bahwa Story of Seasons melakukan plagiarisme terhadap Harvest Moon.

Kalau nanti masih ada teman dan kerabat kamu yang salah kaprah, kamu bisa mengkoreksi mereka dengan fakta yang ada, biar terkesan banyak tau gitu, hehe.

______________________________________________________

Nah sekarang setelah tahu asal usul dibalik dua seri game farming ini kira kira judul yang mana nih yang akan jadi pilihan kalian?

Kalau masih ada pertanyaan seputar artikel ini yang membuat kalian bingung, silahkan tulis di kolom komentar ya!

Sekian Artikel untuk minggu ini, semoga bermanfaat ya! Next time mimin mau bahas soal seri publish-an Square Enix yang directornya terkenal nyentrik dan suka nyeleneh.

Ada yang bisa tebak seri apa yang mimin maksud?

Untuk artikel menarik lainnya, Gamers bisa cek disini