Mainkan Game Xbox di HP Lewat Aplikasi “Xbox Game Pass (Beta)”

Pada minggu lalu Xbox mengumumkan jika fitur Project xCloud akan hadir bagi para pelanggan Xbox Game Pass Ultimate. Fitur baru ini memungkinkan para Gamer untuk memainkan game-game Xbox di perangkat Android, seperti tablet dan ponsel dengan cara streaming.

Microsoft, selaku pemilik Xbox pada awalnya menjanjikan fitur Project xCloud akan diluncurkan pada tanggal 15 September nanti, tapi ternyata sejak Selasa (11/8) aplikasi Xbox Game Pass versi Beta yang berisikan Project xCloud sudah hadir di Google Play Store.

Microsoft launches Xbox Game Pass app on Android
Tampilan Aplikasi Xbox Game Pass (Beta)

Sebagai versi Beta, aplikasi ini hanya memiliki 36 game dari total lebih dari 100 game yang dijanjikan Microsoft. Versi Beta ini juga tidak memiliki beberapa fitur yang akan muncul dalam versi finalnya nanti.

Walaupun masih memiliki beberapa kekurangan, dengan Xbox Game Pass (Beta) kamu berkesempatan untuk memainkan beberapa game Xbox lewat ponsel kamu. Tentunya kamu harus berlangganan layanan Game Pass Ultimate terlebih dahulu.

Dalam wawancara dengan situs The Verge, pihak Microsoft menjelaskan jika kehadiran aplikasi Xbox Game Pass (Beta) ini ditujukan agar para calon pengguna aplikasi ini bisa mencicipi judul game yang ada di Xbox Game Pass, sebelum versi finalnya dirilis bulan depan.

“Versi Beta yang hadir dalam waktu terbatas ini krusial untuk menyediakan pengalaman bermain sebaik mungkin kepada para anggota (Game Pass Ultimate) ketika peluncuran nanti,” jelas juru bicara Microsoft.

Daftar Game yang Hadir di Xbox Game Pass (Beta)

Microsoft memang menjanjikan akan ada lebih dari 100 game Xbox yang akan hadir dalam Project xCloud, dalam aplikasi Beta Xbox Game Pass setidaknya kita bisa melihat 36 judul game di antaranya.

Xbox Game Pass Ultimate combines Gold and games for $15 a month ...
Daftar Game yang ada di aplikasi ini


Berikut adalah judul 36 game yang hadir di Xbox Game Pass (Beta):

  • Ark: Survival Evolved
  • Bleeding Edge
  • Costume Quest 2
  • Crackdown 3 (campaign)
  • Destiny 2
  • F1 2019
  • Forza Horizon 4
  • Gears of War: Ultimate Edition
  • Gears of War 4
  • Gears 5 Ultimate Edition
  • Grounded
  • Halo 5: Guardians
  • Halo Wars: Definitive Edition
  • Halo Wars 2
  • Halo: The Master Chief Collection
  • Halo: Spartan Assault
  • Hellblade: Senua’s Sacrifice
  • Killer Instinct Definitive Edition
  • Max: The Curse of Brotherhood
  • Minecraft Dungeons
  • The Outer Worlds
  • Ori and the Blind Forest: Definitive Edition
  • Ori and the Will of the Wisps
  • Quantum Break
  • ReCore: Definitive Edition
  • Ryse: Son of Rome
  • Sea of Thieves: Anniversary Edition
  • State of Decay 2: Juggernaut Edition
  • Sunset Overdrive
  • Super Lucky’s Tale
  • Tell Me Why
  • The Bard’s Tale Trilogy
  • Wasteland 2: Director’s Cut
  • Wasteland 3
  • Wasteland Remastered
  • Yakuza Kiwami 2

Mengenai Project xCloud

Project xCloud adalah sebuah proyek dari Microsoft untuk mendorong perkembangan cloud gaming. Proyek ini bertujuan untuk menghadirkan game-game triple A dari Xbox ke layar ponsel dan tablet bermodalkan jaringan internet.

Pada minggu lalu Microsoft mengumumkan jika layanan Project xCloud ini akan hadir bagi para pelanggan Xbox Game Pass Ultimate. Biaya berlangganan Xbox Game Pass Ultimate sendiri dibanderol dengan harga $14.99 perbulannya.

Dengan mengeluarkan $14.99 perbulannya para Gamer tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli game baru karena kamu sudah mendapatkan akses ke 100 game yang ada di daftar pustaka layanan Game Pass ini.

Bahkan kamu bisa menikmati layanan ini tanpa memiliki konsol Xbox sama sekali.

Prediksi Masa Depan Project xCloud

Dalam beberapa tahun terakhir beberapa nama besar di dunia teknologi memang sedang berlomba-lomba untuk terjun ke dunia cloud gaming. Mulai dari Microsoft, Apple hingga Google berlomba-lomba untuk menghadirkan layanan cloud gaming-nya sendiri.

Blade raises $33 million for its cloud gaming service Shadow ...
Masa depan cloud gaming di Indonesia

Tren ini awalnya tampak menjanjikan dan diramalkan akan jadi awal matinya konsol gaming, namun nyatanya hingga saat ini teknologi cloud gaming masih jauh dari kata memuaskan.

Para Gamer yang sudah mencoba layanan cloud gaming mengeluhkan jika teknologi yang berbasis streaming ini masih belum mampu menghadirkan kualitas permainan yang mendekati konsol game konvensional.

Walaupun begitu tampaknya para perusahaan game tampaknya belum akan berhenti berinovasi dalam dunia cloud gaming dalam waktu dekat ini.

Bagaimana menurut kamu, apakah teknologi cloud gaming akan sukses menggantikan kehadiran konsol game konvensional di Indonesia?
Untuk artikel menarik lainnya Gamers bisa cek di sini.

Leave a Reply