Setelah banyaknya rumor yang beredar, mulai dari laporan Bloomberg sampai dengan gambar yang di upload oleh president Nintendo, Switch Pro tidak muncul di Direct kemarin.
Banyak yang kecewa, banyak juga yang dari awal sudah memiliki firasat maupun prediksi sendiri mengapa Nintendo Switch Pro tidak akan diumumkan dalam Nintendo Direct kemarin.
Personally mimin berada di posisi yang sudah memprediksi bahwa Nintendo Switch Pro tidak akan muncul, walaupun ada juga di tim PSe yang sempat tidak sependapat.
Argumen yang mimin buat sendiri melihat dari fakta di lapangan yang ada adalah masalah ketersediaan bahan baku, serta urgency untuk memproduksi iterasi baru untuk Switch.
Seperti yang kita ketahui, saat ini sedang terjadi yang namanya kelangkaan semiconductor, yang menjadi bahan baku dari seluruh barang elektronik, mulai dari komputer bahkan mobil.
Kelangkaan semiconductor ini membuat keberlangsungan produksi dari Nintendo Switch sendiri menjadi tidak dapat diprediksi, mengutip dari apa yang dikatakan oleh Shuntaro Furukawa beberapa waktu lalu.
Ketika keberlangsungan proses produksinya yang kali ini saja sudah mempertanyakan apakah bisa memenuhi demand pasar atau tidak, memproduksi sebuah produk baru akan menciptakan masalah baru.
Ketika sebuah produk baru diumumkan, akan terjadi lonjakan demand yang sangat tajam, jika ini sampai terjadi, dipastikan Nintendo akan sangat kewalahan untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Tidak ada untungnya bagi Nintendo untuk menciptakan masalah baru ini, apalagi ketika Nintendo Switch masih jadi barang laris, dimana 6.92 juta unit terjual tahun lalu.
Penjualan Switch yang masih baik sendiri mengingat ini adalah tahun ke empat nya sendiri membawa kita ke argumen mimin perihal urgency iterasi baru Nintendo Switch.
Walaupun terbilang sebagai konsol yang paling lemah dari sisi spec dibandingkan dengan produk dari Xbox dan PlayStation, namun sejak awal pasar yang ditargetkan memang berbeda.
Resolusi 4K, HDR, dan gimmick-gimmick lainnya yang ditawarkan oleh kompetitor Nintendo Switch tidak dibutuhkan oleh games yang tersedia di konsol Hybrid ini, setidaknya untuk sekarang.
Produksi Semiconductor diperkirakan akan meningkat di pertengahan 2022 nanti, ketika TSMC selaku produsen waffer terbesar di dunia berencana akan mengoperasikan pabrik baru mereka tahun depan.
Ketika kelangkaan semiconductor ini sudah mulai mereda, barulah Nintendo bisa memulai proses produksi untuk Switch baru ini setelah mereka memperoleh supply bahan baku yang memadai.
Toh juga waktu yang kosong ini bisa dimanfaatkan untuk RnD lagi kan? Supaya Nintendo Switch Pro yang dirilis nanti bisa sekelas Nintendo Switch Pro V2!
Lebih hemat kan gak harus beli Switch Pro V2 dua tahun sejak perilisan pertamanya kayak Switch red box kemarin!