Scarlet Nexus Mini Review: Solid Experience for Slightly-Dark-JRPG Fans!

Setelah penantian cukup lama, akhirnya Scarlet Nexus dirilis kemarin! Sebagai judul paling ditunggu di bulan ini, pastinya mimin gak mau ketinggalan ikut nyobain gamenya dong!

Walaupun playtime mimin di game ini belum lama-lama banget sih, tapi udah ada beberapa hal di game ini yang cukup menarik perhatian yang mimin mau share untuk kalian.

Apa aja sih hal-hal yang menarik perhatian mimin? Kita bagi ke beberapa kategori deh ya biar mudah menavigasinya!

Interesting World Setting

Salah satu selling point yang ditonjolkan oleh Bandai Namco untuk game ini adalah bagaimana mereka mempromosikan game ii sebagai genre baru, BrainPunk.

Apa yang membuat genre ini menarik dan berbeda dari saudaranya CyberPunk? To be honest not much, setidaknya dari sisi Visual.

Dari cara kerjanya sendiri, BrainPunk lebih menegaskan pada aspek dimana setiap manusia lebih mudah terhubung melalui otak mereka, yang dikatakan menjadi bagian dalam sebuah network.

Aplikasinya bisa dilihat dari salah satu combat system di game ini sendiri, SAS, yang dikatakan bila privacy setting nya dimatikan, dua orang yang terhubung SAS bisa membaca pikiran satu sama lain!

Tapi personally ada yang lebih menarik lagi di banding Concept BrainPunk ini, yaitu bagaimana cara society di New Himuka City ini bekerja.

Pertama, kita melihat OSF sendiri sebagai penjaga keamanan di kota ini yang mengharuskan siapapun dengan kemampuan psionic tinggi untuk menjadi bagian dari mereka.

Mereka yang di rekruit (atau dipaksa) bergabung ini dilihat sebagai elites, dan mereka yang bergabung secara volunteer mendapat treatment berbeda dari elites ini.

OSF sendiri juga terlihat menjadi objek idolism dibandingkan penjaga keamanan, dimana media pers di kota ini akan meliput setiap pertarungan mereka layaknya hiburan, di level dimana mengganggu para agent OSF ini bekerja.

Kejanggalan yang mimin temui ini kemungkinan besar akan terjawab seiring perjalanan mimin mengikuti cerita di game ini, tapi untuk saat ini misteri ini menjadi motivasi untuk melanjutkan bermain game ini!

Battle Involving Environment, Kinda!

Combat dalam Scarlet Nexus juga menjadi salah satu yang Bandai Namco tak habis-habisnya tonjolkan, apalagi perihal kemampuan player memanipulasi objek dalam game ini sebagai salah satu opsi melakukan damage.

Well, mereka gak berbohong sih, manipulasi objek memang salah satu cara yang paling sering kalian gunakan untuk mengalahkan musuh kalian, tapi implementasinya sendiri mungkin sedikit repetitive.

90% manipulasi objek yang bisa kalian lakukan dalam game ini adalah melemparkan objek yang ada kearah musuh, sedangkan sisanya adalah objek spesial yang menjadi bagian environment dalam boss battle.

Padahal pilihan objek yang ada untuk dilempar ini beragam loh, mulai dari pot bunga sampai mobil, tapi kenapa tiap objek berbeda ini berfungsi sama?

Padahal dengan mobil contohnya, bisa saja menghasilkan damage lebih besar dari ledakan mobil saat mengenai musuh! Atau objek tajam yang tidak hanya dilemparkan ke arah musuh tapi menusuk mereka untuk meningkatkan efektivitas nya.

Well itu harapan mimin saja sih, karena sayang saja bila potensi yang dimiliki game ini tidak dimaksimalkan, tapi diluar itu combatnya sendiri sih terbilang solid.

Sedikit kaku di awal tapi seiring kalian membuka lebih banyak skill dalam brain map kalian, combatnya akan semakin seru, menjadi motivasi lainnya untuk melanjutkan permainannya!

Interesting Characters All Over The place

Sebagai game yang bisa dibilang sebagai game wibu, Scarlet Nexus menghadirkan banyak karakter dengan personality mereka masing-masing berbasiskan pada trope yang sudah populer sebelumnya.

Well formula ini tentunya bukan hal baru, hampir semua game wibu lain melakukan hal yang sama, tapi yang tidak dilakukan semua game wibu ini adalah memberikan kesempatan bagi player untuk kenal lebih dekat lagi dengan karakter-karakter ini.

Scarlet Nexus melalui fitur intermission yang mereka sebut sebagai Bond Episode memberikan player kesempatan untuk meningkatkan relationship kalian dengan NPC yang ada.

NPC yang sekilas terlihat generic melihat sudah seberapa sering personality trope yang mereka miliki digunakan, akan terasa lebih unik setelah kalian tahu lebih banyak tentang mereka.

Semakin tinggi Bond level kalian, semakin kuat juga support SAS yang bisa mereka berikan jadi player juga termotivasi untuk meningkatkan bond level dari partner SAS yang sering mereka gunakan.

Fitur ini sangat mengingatkan mimin dengan social link yang ada di seri Persona, yang juga menjadi alasan kenapa seri ini menjadi populer, karnea memberika waktu bagi player untuk lebih dekat dengan NPC favorite mereka!

____________________________

So far, pengalaman memainkan game ini bisa dibilang cukup membuat mimin tertarik untuk melanjutkannya, apalagi ketika masih banyak misteri yang muncul yang sepertinya akan punya plot twist menarik di akhirnya

Apalagi mengingat masih ada 1 protagonist lagi yang mimin bisa mainkan ceritanya setelah playthrough pertama ini selesai, sepertinya untuk total permainan yang kurang lebih akan berdurasi sekitar 40jam, Scartlet Nexus bisa dibilang worth it banget buat kalian penggemar JRPG.

Tergantung seperti apa ceritanya nanti, mungkin mimin akan membuat review yang lebih panjang lagi seputar gaem ini, aplaagi karena mimin belum bisa bicara banyak soal ceritanya karena progress mimin saat ini masih sangat jauh dari climaxnya.

Tapi untuk saat ini, sepertinya mimin merasa Scarlet Nexus cukup menjawab ekspektasi mimin! Perihal apakah pada akhirnya game ini bisa selesai mimin mainkan dengan perasan puas, terutama dari segi cerita nya, well… i’m about to find it out!

Leave a Reply