SEGA, 9 September, dan awal kebangkitan mereka dari keterpurukan.

9 September 1999. Untuk kamu yang adalah fans berat dari SEGA, kalian pasti tahu kenapa tanggal cantik penuh angka sembilan ini adalah moment bersejarah bagi SEGA. Yes, tanggal ini adalah tanggal perilisan dari SEGA Dreamcast di Amerika!

Dari raksasa gaming yang dengan SEGA Genesisnya adalah salah satu konsol terbaik pada masanya, berjelang satu dekade, SEGA menemukan dirinya di ambang kebangkrutan.

Apa sih sebenarnya yang menjadi awal mula dimulainya masa kelam SEGA ini, yang harus memaksa mereka mundur dari industri konsol game?

Sega Genesis - Wikipedia

SEGA Genesis dikenal sebagai konsol yang berhasil membawa pengalaman arcade di ruang tamu tiap keluarga.

Sebagai perusahaan yang memang memulai akar mereka dari Slot Machine dan Arcade, tidak heran kalau SEGA merasa Genesis adalah masa depan mereka, yang ternyata adalah sebuah kesalahan.

Bukannya memindahkan hype konsumer mereka untuk konsol yang seharusnya jadi penerus Genesis, SEGA Saturn, SEGA malah merilis 2 Add on untuk Genesis, SEGA CD dan 32X.

Sega's Genesis Mini returns to Black Friday pricing | TechSpot

Dua add on ini mereka rilis guna meningkatkan kembali penjualan Genesis yang mulai melambat, tapi yang tidak mereka pertimbangkan adalah: Add On tidak menambah market share mereka!

Terlebih untuk 32X, add on ini mereka rilis sebagai solusi murah untuk menikmati 32Bit gaming untuk mereka yang tidak berencana membeli SEGA Saturn.

Dampak nya adalah SEGA pun kehilangan kepercayaan dari para fansnya, ditambah SEGA Saturn, konsol yang seharusnya jadi penyelamat SEGA saat itu kalah jauh dengan PlayStation dari berbagai sisi.

“I’m IronMan” of Gaming by SIE America’s President

SEGA Saturn menggunakan teknologi Sprite Scaling untuk membuat kesan 3D dibanding PlayStation yang menggunakan teknologi 3D sesungguhnya, dan perbedaan kualitasnya sangat terlihat.

Harga SEGA Saturn di 399 Dollar yang 100 Dollar lebih mahal dari PlayStation, ditambah pencepatan perilisannya mengakibatkan minimnya judul yang tersedia di konsol ini saat perilisannya, SEGA seakan menggali kubur mereka sendiri.

Disinilah SEGA sadar kalau mereka harus memulai transisi mereka ke 3D sekarang, dan lahirlah gagasan yang mereka beri nama Project Katana untuk membuat konsol terakhir mereka, Dreamcast.

Sega Dreamcast Hardware Analysis | The Solid State Gamer

Dua tim di cabang Jepang dan Amerika masing-masing mengembangkan desain untuk DreamCast masing masing tanpa interaksi satu sama lain.

Di sisi Amerika, 3DFX yang saat itu menjadi produsen chipset yang sedang naik daun menjadi partner mereka, sedangkan tim Jepang bekerja sama dengan HITACHI dan NEC.

Namun proses pengembangan ini tidak berjalan mulus dikarenakan pembatalan kerjasama antara SEGA of America dan 3DFX karena masalah pelanggaran kontrak yang berakhir dengan solusi dari Tim Jepanglah yang akan diproduksi.

Sega Dreamcast dan 6 Konsol Game Lain Ini Gagal Secara Mengenaskan

Pada tanggal bersejarah 9 September 1999 pun, DreamCast, 3D Console pertama dan terakhir SEGA dirilis, namun dihantui PlayStation 2 yang akan dirilis tahun depan, SEGA tidak tinggal diam.

“Senjata Pamungkas” SEGA saat itu, game ber-genre Full Reactive Eyes Entertainment atau FREE berjudul Shenmue mereka persiapkan untuk dirilis beberapa minggu sebelum perilisan PlayStation 2.

After 20 years, Shenmue is still unique in one aspect | by Craig Shields |  Medium

Dengan biaya development sekitar 50 Juta US Dollar, VIdeo Game termahal saat itu, SEGA berusaha menarik perhatian konsumer mereka dari PlayStation 2, yang sayangnya berakhir sia-sia karena pada akhirnya, PlayStation 2 laku keras.

SEGA mengumumkan bahwa mereka kana berhenti memproduksi DreamCast dan konsol baru pada 31 januari 2001 dan akan memfokuskan diri pada pengembangan software.

Namun yang publik saat itu tidak ketahui adalah, SEGA sudah diambang kebangkrutan saat itu.

Namun karena jasa dari satu orang, pemilik dari perusahaan pemegang saham terbesar SEGA saat itu, CSK Holding bernama Isao Okawa lah SEGA masih bisa berdiri saat ini.

Selain memberikan suntikan dana pribadinya sebesar 500 Juta Dollar US untuk SEGA agar bisa membayar hutang mereka saat itu, bahkan mengembalikan saham yang dimilikinya kembali ke SEGA senilai 750 Juta Dollar US.

Di akhir hayatnya 2 tahun kemudian pun Okawa juga merelakan hutang SEGA kepadanya.

Hal inilah yang memungkinkan judul-judul seperti Shenmue 2 untuk Xbox, Virtua Fighter di PlayStation, dan bahkan Sonic di konsol Nintendo bisa terealisasikan.

Sammy Sega Q1 revenue driven by Phantasy Star Online 2 - WholesGame

Pada akhirnya DreamCast menjadi simbol kejatuhan sekaligus kebangkitan SEGA di Industri Video Game dan sekarang menjadi salah satu yang terbesar dan dikenal di seluruh dunia.

Namun yang tidak akan terlupakan adalah sampai saat ini pun, angka 9 dan bulan September masih fans kaitkan dengan SEGA, dan sekarang kamu tahu alasan dibalik nya!

Leave a Reply