Steam Deck: Nintendo Switch’s Worthy Rival from Valve!

Setelah beredar rumor kalau Steam sedang mengembangkan konsol baru a’la Nintendo Switch beberapa waktu lalu, hari ini rumor tersebut terjawab dengan diumumkannya Steam Deck.

Dengan tampilan mirip dengan konsol hybrid milik Nintendo, Portable PC ini bisa dibilang Switch-nya PC Gamer, yang kemungkinan, akan lebih kuat dari konsol yang ditirunya!

Dari sisi layar, keduanya menggunakan ukuran fisik yang kurang lebih sama, 7.2” di Nintendo Switch dan 7.0” di Steam Deck.

Nintendo Switch dengan OLED screen nya nanti juga masih lebih unggul dari sisi kualitas warna, dibandingkan Steam Deck yang masih menggunakan LCD.

Tapi semua berubah ketika kita mulai membahas aspek yang lain.

Dari segi hardware, Steam Deck dilengkapi dengan APU dari AMD dengan arsitektur Zen2, dengan Processor 4 Core/8 thread dengan kecepatan 2.4 – 3.5 GHz.

GPU nya sendiri menggunakan 8 RDNA2 Compute units berkecepatan 1.0 – 1.6GHz, sedangkan untuk memory nya, sistem ini memiliki RAM LPDDR5 dengan kapasitas 16GB.

Kalau angka-angka ini membingungkan buat kalian, sebagai perbandingan, Steam Deck diperlihatkan mampu menjalankan game “Control” tanpa mengandalkan Cloud Technology seperti yang Nintendo Switch lakukan.

Untuk game lain, SteamDeck juga memperlihatkan gameplay JEDI : Fallen Order di settingan high berjalan lancar di device ini.

Tidak berakhir disana, Steam Deck juga memiliki desain controller yang terlihat cukup menarik, dengan berbagai fitur yang tidak dimiliki JoyCon.

Salah satunya adalah 2 trackpad pada controllernya, masing-masing di kiri dan kanan, yang akan sangat membantu saat memainkan game yang membutuhkan presisi.

Ditambah dengan 4 programmable back button di bagian belakangnya, player bisa menggunakan back button ini untuk mempermudah beberapa fungsi dalam game yang mereka mainkan!

Yang menjadi kekurangan dari controler ini mungkin ada pada peletakan D-pad dan ABXY button nya yang… terlihat akan sulit di jangkau mereka yang memiliki tangan berukuran kecil.

Oke dari beberapa hal yang udah kita bahas, tampak luar bisa dilihat kalau Steam Deck bisa jadi platform yang lebih kuat dibandingkan Switch ya, apalagi kalau bicara Raw Power nya.

Tapi kalau bicara tentang accessibility nya, Nintendo Switch masih menjadi platfrom yang lebih ramah untuk banyak orang

Paling dasarnya bisa dilihat dari fisiknya sendiri dimana control dari SteamDeck terlihat lebih rumit, dan desain yang tidak ramah untuk anak-anak.

Pasar mereka memanglah berbeda, tapi mengingat range harga dari SteamDeck dan Nintendo Switch yang berada di level yang sama, akan ada juga yang mungkin menemukan SteamDeck sebagai opsi yang lebih menarik.

Di varian terendahnya, Steam Deck bisa kalian dapatkan di harga 399USD, dengan varian diatasnya hanya mempengaruhi opsi storagenya saja tanpa mempengaruhi performa gamingnya.

Dengan Micro SD Slot up to 1TB yang dimilikinya, masalah storage ini, bisa saja kalian mendapatkan versi termurahnay dan mengupgrade storagenya nanti!

Apalagi mengingat SteamDeck yang bisa menjalankan sistem operasi Windows dan Linux juga, walaupun tidak optimal, SteamDeck bisa dijadikan sebagai work-on-the-go disaat darurat!

Bagi mereka yang motivasi utamanya membeli Switch bukan untuk memainkan game exclusive Nintendo, melainkan hanya untuk solusi gaming portable, SteamDeck terlihat sebagai alternatif yang lebih menarik dan tetap menjadi ancaman bagi Switch!

Kalian sendiri lebih prefer yang mana nih? Nintendo Switch? Steam Deck? Atau dua-duanya?