Dengan resminya pengumuman untuk Xbox generasi terbaru yaitu Xbox Series X dan Series S, Microsoft membagikan beberapa informasi detail mengenai dua konsol berikut.
Informasi mengenai harga, spesifikasi, serta tanggal rilis pun sudah diketahui oleh Gamers di seluruh dunia.
Nah, bagi Gamers yang masih bingung memilih antara Xbox Series X atau Series S, berikut kami jabarkan detail-detail penting mengenai kedua konsol tersebut.
Baca juga: Mengenal Controller Xbox Next-Gen Lebih Jauh
Tidak Adanya Disk Drive Di Series S
Hal pertama dan terpenting, perbedaan utama antara Series S dan Series X, adalah bahwa Seri S tidak memiliki drive disk.
Microsoft telah bereksperimen dengan konsol bebas disk sebelumnya dengan Xbox One S All-Digital Edition, jadi ini bukan sesuatu yang baru.
Ini juga bukan satu-satunya konsol Next-Gen tanpa drive disk, karena Sony merilis edisi digital PS5.
Tidak adanya drive disk mungkin menjadi elemen yang sangat penting untuk dipertimbangkan bagi sebagian Gamers, mengingat bahwa cakupan broadband ISP dan batas data tetap menjadi “tantangan besar” di Indonesia.
Dan dengan Seri S yang hanya memiliki SSD 512 GB, hard drive mungkin akan terisi dengan sangat cepat, serta membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengunduh game sebelum Gamers dapat memainkannya.
Jika ukuran file terus bertambah untuk game Next-Gen, hal ini bisa menjadi masalah yang lebih besar.
Performa Kedua Konsol
Xbox Series S tidak menawarkan kinerja dan kekuatan yang sama persis seperti Xbox Series X yang bertenagakan 12 teraflop dibandingkan dengan Series S yang hanya 4 teraflop.
Meskipun demikian, Series S tidak boleh dipandang sebelah mata, karena dia memiliki CPU yang kira-kira sama dengan Series X dan mampu menghasilkan grafik 1440p hingga 120 FPS dan dapat menghadirkan peningkatan 4K.
Seri S juga mendukung DirectX RayTracing, variable rate shading, dan variable refresh rate, sama seperti Xbox Series X.
Video Seri S yang dirilis oleh Microsoft juga mengungkapkan bahwa konsol ini berjalan pada 3.6GHz.
Baca juga: Game PS5 & Xbox Series X yang Bisa Dimainkan Dalam 120FPS
Besar Penyimpanan
Series S hadir dengan SSD 512 GB dibandingkan dengan 1 TB untuk Series X, seperti yang sudah dibicarakan, bahwa hal ini bisa menjadi masalah karena besarnya game yang terus bertambah
Tetapi Series S juga mendukung Kartu Ekspansi Penyimpanan Seagate untuk penyimpanan tambahan hingga 1TB.
Meskipun Gamers dapat menggunakan hard drive USB 3.1 lainnya untuk menyimpan game atau memainkan judul generasi sebelumnya, game yang dioptimalkan untuk Next-Gen harus dimainkan dari SSD internal atau kartu ekspansi Seagate untuk kinerja yang optimal.
Game Yang Kompatibel
Series S dan Series X akan memainkan game yang sama, perbedaan utamanya adalah Gamers di Seri X akan mendapatkan kualitas grafis dan framerate yang lebih baik karena peningkatan performa.
Untuk game First Party dari Microsoft, game-game ini kemungkinan akan berfungsi di sistem Xbox One, Xbox One S, dan Xbox One X juga.
Untuk perusahaan Third Party, mereka hanya dapat mendukung Series S dan Series X.
Kedua konsol juga akan mendukung fitur Xbox Game Pass, sehingga judul dalam katalog termasuk game Backward Compatibility yang berasal dari Xbox pertama akan dapat dimainkan.
Selain itu, layanan streaming game Microsoft, xCloud, diharapkan tersedia di kedua sistem sehingga pemain bahkan mungkin tidak perlu mengunduh game ke hard drive mereka.
Baca juga: Harga game Next-gen mahal, Xbox Game Pass Bisa Menjadi Alternatif ?
Spesifikasi Dan Harga Resmi
Berikut kita berikan tabel mengenai spesifikasi dan harga resmi dari kedua konsol tersebut:
Xbox Series S | Xbox Series X | |
CPU | 8-core AMD Zen 2 CPU at 3.6 GHz 3.4 GHz with SMT enabled | 8 AMD Zen 2 CPU cores at 3.8 GHz 3.6 GHz with SMT enabled |
GPU | AMD RDNA 2 GPU 20 CUs at 1.565 GHz 4 TFLOPS | AMD RDNA 2 GPU 52 CUs at 1.825 GHz 12 TFLOPS |
RAM | 10 GB of GDDR6 RAM | 16GB of GDDR6 SDRAM |
Performance Target | 1440p at 60 FPS, up to 120 FPS | 4K at 60 FPS, up to 120 FPS |
Storage | 512 GB SSD | 1TB SSD |
Expandable Storage | 1TB Microsoft expansion card slot | 1TB Microsoft expansion card slot |
Optical Drive | No disc drive | 4K UHD Blu-ray |
I/O Throughput | 2.4GB a second raw, 4.8GB a second compressed | |
Max Output Resolution | 1440p with 4K upscaling | 8K |
Max Refresh Rate | 120Hz | 120Hz |
Disc Drive | Digital Only | 4K UHD Blu-ray |
Price | $299 USD | $499 USD |
Cloud Gaming | Microsoft Project xCloud | Microsoft Project xCloud |
Backwards Compatibility | Yes (Xbox, Xbox 360, Xbox One) | Yes (Xbox, Xbox 360, Xbox One) |
Dimensions | Smallest Xbox ever | 5.94″ wide, 5.94″ deep, 11.85″ high (15.1 cm wide, 15.1 cm deep, 30.1 cm high) |
Color | White | Black |
Release Date | November 10 | November 10 |
Kesimpulan
Masing-masing dari konsol Next-Gen dari Microsoft ini mempunyai kekurangan serta kelebihan tersendiri.
Series S bisa dibilang merupakan konsol untuk level pemula bagi yang ingin merasakan game-game Next-Gen, tetapi tidak mementingkan fitur seperti grafis dan lainnya.
Selain itu, ukuran konsol yang sangat kecil bisa menjadi pilihan bagi Gamers yang mempunyai kendala pada tempat penyimpanan konsol.
Tetapi apabila Gamers ingin merasakan kekuatan yang sebenernya dari Xbox terbaru ini, maka kalian harus memilih Xbox Series X sebagai pilihan.
Nah, dari spesifikasi yang ada di atas, kira-kira Gamers akan pilih Xbox yang mana nih? Apakah S atau X? Yuk komen di bawah.
Untuk artikel menarik lainnya, Gamers bisa cek disini.
Sumber:
– Gamespot