Yoko Taro: “NieR Automata’s Success is a fluke”

Launching sebuah game biasanya diiringi dengan pesan para creatornya yang biasanya berisi ucapan terima kasih maupun harapan untuk game nya, tapi bagaimana dengan Yoko Taro?

Director ini sepertinya malah pesimis dengan potensi sales dari game garapannya ini, dan dalam Launching message NieR Replicant, beliau membuat sebuah pesan yang… terdengar pesimis.

Om-om bertopeng ini mengatakan kesuksesan Automata tidak menjadi replicant akan menjadi factor penentu bahwa Replicat juga akan mengikuti jalur kesuksesan yang sama.

Pasalnya kedua judul ini walaupun memiliki judul yang sama, namun konten yang ada didalamnya sangatlah berbeda satu sama lain.

Apalagi untuk mengerti di game ini, pemain menyelesaikan endingnya beberapa kali, dan reviewer kemungkinan tidak punya banyak waktu untuk menyelesaikan semua ending ini.

Pernyataan dari sang producer Yosuke Saito juga gak kalah bikin geleng-geleng kepala nih.

Beliau sangat berharap kalu para fans dari Seri NieR untuk mensupport  mereka dengan membeli game nya supaya beliau, Yoko taro, dan Okabe-san, sang Music Director tidak harus dipaksa berkeliling dunia menjual game ini dibelakang mobil van.

Tapi bukannya fans malah lebih memilih mereka untuk berkeliling dunia supaya bisa ketemu ya? Kalau gitu nanti saja beli game nya hehehe.

Oke, tapi diluar dari joke yang dilontarkan dua om-om ini, mimin rasa seri NieR sudah cukup popular kok, walaupun memang ini bukan game semua orang.

NieR lebih dikenal sebagai cult classic yang walaupun presensi nya jurang dirasakan, namun para fans ini tetap setia dibalik layar memberikan support untuk seri ini.

Senior Game Designer dari Platinum Games sendiri, Takahisa Taura adalah penggemar berat dari game NieR yang pertama dan mengajukan diri untuk bergabung dalam tim ini saat project Automata jatuh ke tangan Platinum Games.

Di NieR Replicant ver1.22 sendiri, walaupun “version upgrade” ini tidak dikerjakan oleh Platinum Games namun ToyLogic Games, Taura mengajukan diri menjadi supervisor di project ini.

Menurut pengakuan orang di sekitar beliau, Taura sangat antusias dan detail memastikan kulaitas gameplaynya bisa sama-sama seru dengan Automata.

So kalau Yoko Taro dalam pesannya meminta Square Enix untuk membuka mata dan menyadari kalau Automata dan Replicant adalah dua game yang berbeda, mimin rasa sih cukup berlebihan ya.

Automata benar-benar membuka jalan bagi para penggemar baru untuk me-notice dunia dan cerita unik dari Yoko Taro ini dan mereka yang beresonasi dengannya.

Dan untuk mereka yang sudah jatuh cinta dengan Automata sebelumnya, mimin rasa mereka pasti ingin tahu tentang masa lalu apa yang membuka jalan bagi kisah automata untuk mengambil tempat.

So Yoko Taro, pesan mimin untuk anda adalah, please jangan main frisbee pakai NieR Replicant ya!

Leave a Reply